Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.
Maestro campursari dan penulis lagu yang populer, Didi Kempot Tutup Usia.
Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan nama Didi Kempot lahir di Solo, 31 Desember 1966 merupakan putra dari seniman tradisional terkenal, Ranto Edi Gudel sekaligus Dladik kandung dari Mamiek Prakoso, pelawak senior Srimulat. Didi kempot mengawali karir musisinya pada tahun 1984 di Solo.
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku terkejut saat mendengar kabar meninggalnya Didi Kempot.
"Saya tentu syok mendengar kabar ini. Kemarin sore kami masih saling kontak," kata Rudy kepada wartawan di RS Kasih Ibu, Solo, Selasa (5/5).
Pasalnya keduanya sedang dalam proses penggarapan lagu 'Ojo Mudik' atau dalam bahasa Indonesia Jangan Mudik. Mengingat saat ini banyak warga Solo yang berada di luar kota di situasi pandemi Covid-19. Lagu 'Ojo Mudik' menjadi karya terakhir Didi sebelum Beliau meninggal dunia.
"Katanya tadi malam itu mau rekaman. Hari ini rencana ketemu saya. Kondisinya beliau itu sehat, fit," katanya.
Didi Kempot meninggal dunia diduga akibat kelelahan atas serangkaian aktivitasnya.
Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Solo, dr. Divan Fernandes, menyampaikan saat datang di RS Kasih Ibu Solo pukul 07.25 WIB, sang penyanyi berusia 53 tahun itu dalam kondisi henti jantung.
“Pukul 07.25 WIB ke IGD dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal. Tapi, kondisi tidak tertolong,” kata dr. Divan.
Pelantun lagu 'Cucak Rowo' tersebut terkenal dengan keramahan dan kesederhanaaanya walau sedang naik daun. Sobat Ambyar, sebutan untuk penggemar Didi Kempot meramaikan hashtag: #sobatambyarberduka di sosial media. Mereka juga datang ke Rumah Sakit Kasih Ibu Solo untuk melihat saat-saat terakhir Sang Maestro Campursari.
Didi Kempot tutup usia pada hari Selasa (5/5/2020) di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. Dan rencananya akan disemayamkan di Ngawi, Jawa Timur.
Penulis: Penilifa
Komentar
Posting Komentar