Kisah Inspiratif Arif Hidayat, Terlahir Dari Rahim ODS

Nur Arif Hidayat Sutrisno, pria yang terlahir dari rahim Supartini, ODS (Orang Dengan Skizofrenia).

Saat kelahiran Arif Hidayat, Supartini sama sekali tidak menyentuhnya. Bahkan tangisan Arif Hidayat kecil pun ia abaikan. Di tahun 1999, keadaan yang tak kunjung membaik dan berbagai masalah lainnya juga membuat Supartini dicerai suaminya. Saat itu Arif Hidayat masih berusia 6 tahun.


Supartini (69) adalah seorang pensiunan guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Grobogan, Jawa Tengah.

Ia sudah mengalami gangguan jiwa sebelum sang buah hati lahir. Tahun 2007 terpaksa harus pensiun dini dikarenakan kondisi psikisnya semakin memburuk.

Skizofrenia merupakan gangguan mental dalam jangka panjang. Gangguan ini menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, waham, kekacauan berpikir hingga perubahan perilaku.

Tidak hanya Supartini, Baros—adik kandungnya pun mengalami hal serupa sejak kepulangannya dari luar jawa.

Arif Hidayat kecil sudah menjadi Caregiver untuk dua orang sekaligus, yaitu ibu dan pamannya sendiri. Kerap kali ia menangis saat mendapati ibu dan pamannya kambuh bersamaan.

Saat menjadi mahasiswa, Arif Hidayat harus bolak-balik dari kampus ke Rumah Sakit Jiwa di Kota Solo untuk menengok Sang Ibu yang sedang dirawat inap.

Di tahun 2015 anak tunggal tersebut berhasil meraih gelar S.pd dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dengan hasil nilai yang memuaskan. Setelah itu, Ia bekerja di salah satu perusahaan tak jauh dari rumahnya. Arif Hidayat memilih tidak merantau, semata-mata ingin selalu dekat dengan Sang Ibu.

Di usia renta, keadaan jiwa Supartini semakin membaik dan stabil berkat rutin minum obat psikiatri serta ketelatenan Arif Hidayat sebagai Caregiver. Kini dosis obat pun sudah diturunkan.


Arif Hidayat sudah mempunyai usaha kedai minuman yang diberi nama Klopopedia. Kedai bernuansa hijau kelapa itu ia dirikan bersama rekannya.

Pria kelahiran Blora 27 tahun silam tersebut juga membangun Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) simpul Blora. Cerita perjalanan hidup luar biasa dan menjadi Caregiver tangguh sejak kecil Ia bagikan ke komunitas tersebut.

Sejauh ini sudah berjalan kegiatan kopdar, home visit ODS-ODGJ dan kegiatan tentang kesehatan jiwa lainnya.



Arif Hidayat aktif mengikuti seminar dan menjadi narasumber sebuah acara yang mengusung tema kesehatan mental. Seperti salah satunya siaran menjadi narasumber di Solo Pos FM Radio. Dan Ia juga diminta untuk menjadi narasumber yang diadakan Rumah Sakit Jiwa atas rekomendasi Fida Nastiti (Ketua umum KPSI simpul Magelang) dalam memperingati World Mental Health Day (Hari Kesehatan Jiwa Sedunia).



Lewat unggahannya di media sosial, Arif Hidayat membagikan cerita perkembangan Sang Ibu dan Pamannya. Hal tersebut berhasil memudarkan stigma tentang ODS-ODGJ di lingkungan Arif Hidayat tinggal.

Arif Hidayat ingin menyadarkan bahwa ODS-ODGJ juga bisa pulih. Keadaan tersebut murni gangguan jiwa yang disebabkan ketidak seimbangan cairan di otak. Untuk memulihkannya, tentu perlu bantuan obat psikiatri jangka panjang, dukungan keluarga serta lingkungan yang positif.

Bahkan sampai detik ini, di usia yang tak lagi muda, Supartini masih sering mengungkapkan keinginannya untuk kembali mengajar di sekolah.


Penulis: Penilifa

Narasumber: Nur Arif Hidayat S, S.Pd


Komentar